Kamis, 25/04/2024 14:45 WIB WIB

Jadi Wisata Priorotas, Kini Hadir Jalan Trotoar Premium di Labuan Bajo

Jadi Wisata Priorotas, Kini Hadir Jalan Trotoar Premium di Labuan Bajo Foto : pupr


Sebagai destinasi super prioritas Indonesia, wajah kawasan Labuan Bajodi Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur terus dipoles. Kali ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun trotoar premium di sana.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan seperti permintaan Presiden Joko Widodo, Labuan Bajo harus memiliki infrastruktur jalan yang memadai demi mempercepat pengembangan destinasi wisata setempat dan meningkatkan layanan bagi wisatawan untuk mencapai lokasi wisata. "Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata seperti Labuan Bajo,” kata dia lewat keterangannya, Selasa, 15 Juni 2021.

Layanan jalan yang dipercantik adalah jalur pedestrian. Basuki mengatakan Labuan Bajo akan memiliki trotoar kualitas premium.

Salah satu pekerjaan penataan kawasan pedestrian dengan kualitas trotoar yang telah selesai adalah peningkatan jalan, trotoar dan drainase Jalan Soekarno Atas sepanjang 2,19 kilometer, Jalan Soekarno Bawah sepanjang 2,01 kilometer dan Jalan Simpang Pede sepanjang 4,51 kilometer.

Basuki mengatakan konsep penataan trotoar jalan tetap mempertahankan tata hijau dengan ditanami pohon agar teduh, terutama tanaman lokal seperti Sakura Flores dan Flamboyan.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional III Provinsi NTT Yanuar Dwi Putra menjelaskan perbedaan antara trotoar premium dan nonpremium adalah dari material dan desain yang digunakan. Trotoar nonpremium biasanya menggunakan lantai paving blok, sedangkan trotoarpremium menggunakan andesit atau batu alam yang ditata.

"Untuk trotoar premium menggunakan PJU (penerangan jalan umum) yang bentuknya mirip dengan tongkat ranger di Pulau Komodo, juga dilengkapi tempat sampah, dan kursi untuk melihat sunset,” kata Yanuar.

Selain itu, untuk mendukung program mitigasi dampak pandemi Covid-19, pelaksanaan penataan kawasan pedestrian di Labuan Bajo disisipkan kegiatan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan.

Topik : trotter premium , labuan bajo , wisata prioritas

Artikel Terkait
Terpopuler