Jum'at, 19/04/2024 04:58 WIB WIB

Mobil Listrik Wuling Laku Dipasaran Rp 60 Jutaan Setiap Hari Terjual 700 Unit

Mobil Listrik Wuling Laku Dipasaran Rp 60 Jutaan Setiap Hari Terjual 700 Unit Foto : ruling


Mobil listrik mungil Wuling Hongguang Mini EV makin laris di China. Terbukti pada bulan Mei, mobil ini masih menjadi mobil listrik terlaris di negeri tirai bambu tersebut, bahkan mengalahkan Tesla.

Dikutip dari InsideEV, Tesla Wuling Hongguang Mini EV terdistribusi sebanyak 29.706 unit --berdasarkan data China Passenger Car Association (CPCA). Mobil terlaris kedua ialah Tesla Model Y sebanyak 12.278 unit, diikuti Tesla Model 3 sebanyak 9.208 unit.

Angka tersebut meningkat ketimbang bulan April lalu, Wuling Hongguang Mini EV terdistribusi sebanyak 26.592 unit.

Setelah hampir 12 bulan penjualan sejak Juni 2020, perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling telah menjual lebih dari 260.000 unit. Ini merupakan angka besar dengan rata-rata harian terjual 700 unit.

Sebab harganya terbilang miring dari mobil listrik yang ada di pasaran sekarang. Di China mobil listrik mungil ini dijual mulai US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 Jutaan.

Mobil ini punya panjang 2.917 mm, lebar 1,493 mm, dan tinggi 1,621 mm, dengan wheelbase 1,940 mm. Dengan ukuran itu, Hongguang Mini EV terbilang compact.

Namun meski kecil, Wuling menyediakan tempat duduk untuk empat orang dewasa. Bila benar-benar menyimpan barang di bagasi, penggunanya harus melipat kursi belakang.

Mobil mungil ini bisa menempuh kecepatan hingga 100 km/jam. Sekali ngecas, mobil listrik bisa menempuh 200 km. Angka itu lebih dari cukup untuk warga yang tinggal di daerah perkotaan yang biasanya hanya butuh jarak tempuh pendek.

Sementara dari performanya, Wuling Hong Guang Mini EV dibekali motor elektrik bertenaga 27 dk. Tenaga disuplai oleh baterai compact 13,8 kWh.

Namun bagi masyarakat Indonesia perlu bersabar, sebab pihak Wuling di Indonesia saat ini masih melakukan studi untuk memasukkan kendaraan listrik di Indonesia. Bila studinya cocok bagi pasar Indonesia, maka keniscayaan mobil listrik mungil ini bisa masuk Indonesia.

"Mobil listrik masih meneliti pasar dulu, setiap model baru, akan riset dulu, melihat dulu ekosistemnya, kita masih fokus dengan Almaz, Almaz RS, Cortez dan Confero," kata Media Relation Wuling Motors Brian Gomgom kepada CNBC Indonesia, Selasa (13/4).

Ia menegaskan studi ini tak hanya merujuk pada model Wuling Hong Guang Mini EV saja tapi model mobil listrik lainnya, yang berpotensi masuk Indonesia.

"Masih studi kendaraan listrik, bukan cuma model tertentu, kita banyak line up mobil listrik lainnya seperti E200, dan lainnya," katanya.

Topik : ruling , mobil listrik , laris

Artikel Terkait
Terpopuler