Dalam momen sambutan peringatan HUT Radio Republik Indonesia (RRI) atau Hari Radio Nasional ke-76, salah satu dewan pengawas RRI turut menyampaikan beberapa poin usulan untuk kemajuan LPP RRI.
"Kita harus memastikan independensi LPP RRI dalam mengelola SDM dan aset RRI serta meknisme pembiayaan RRI agar nantinya tidak mudah di intervensi oleh pihak manapun", ujar Ketua Dewas LPP RRI Frederik Ndolu di Auditorium Abdulrahman Saleh, LPP RRI Jumat (12/09/2021).
Frederik menyebut LPP RRI mempunyai konsep tiga batu tungku yaitu RRI dapat mewadahi kanal untuk pemerintah, publik dan parlemen.
"Pentingnya menyatukan RRI dan TVRI dalam satu wadah LPP RRI agar tetap dalam satu mata rantai sejarah media penyiaran publik dan bukan mencari keuntungan karena dibiayai dari pajak melalui APBN sebagai pengelola CSR yang di audit oleh auditor publik independen," tambahnya.
Pada Hari Radio Nasional ini juga mengingatkan kembali peran radio yang sudah lebih dahulu muncul sebagai layanan edukasi, informasi dan hiburan.
"Sudah saatnya membuat RRI menjadi modern dengan jalan memasukan RRI dalam proyek strategis negara, layaknya Inggris dengan BBCnya, NHK Jepang dan ABC Australia" ucap Frederik Ndolu.
