Militer China Tes Ancam Serang Taiwan

lider.id : Morning Briefing Newyork Times melaporkan setidaknya 11 rudal China menghantam laut utara, selatan dan timur Taiwan dalam waktu 24 jam setelah keberangkatan Nancy Pelosi. Latihan tersebut, beberapa di antaranya jatuh di daerah kurang dari 10 mil  pantai Taiwan. China juga menggelar latihan militer mengepung pulau itu menggunakan sejumlah peralatan militer darat, laut dan udara. Latihan ini sebagai simulasi pasukan China jika suatu hari mereka diperintahkan untuk menyerang Taiwan.

Pemerintah  Jepang segera merespons tembakan rudal china yang diperkiran 5 dari rudal yang ditembakkan jatuh tepat di peerairan zona ekonomi ekslusif (ZEE) Jepang. Menlu Jepang mendesak hentikan latihan perang itu. Latihan militer chian  latihan tersebut, yang direncanakan 4 hari itu, membuat kawasan itu kawatir. Ketegangan dapat meningkat secara berbahaya, terutama jika terjadi kesalahan.

Para pejabat Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan bahwa peristiwa itu dapat memicu konfrontasi yang tidak disengaja antara pasukan China dan Taiwan, terutama jika militer China meluncurkan rudal ke pulau itu, atau jika serangan ke wilayah udara yang disengketakan mengarah ke konflik di udara.

Dari Tiongkok dilaporkan, banyak orang Tiongkok kecewa dengan reaksi berlebihan  Beijing terhadap kunjungan Pelosi, terutama mengingat retorika keras pemerintah. Beberapa pengguna membandingkan militer dengan tim sepak bola pria China, bahan tertawaan di negara itu karena hanya sekali lolos ke Piala Dunia.

Speaker AS Nancy Pelosi, melanjutkan kunjungannya ke negar Asia lainnya,  bertemu dengan para pemimpin politik di Korea Selatan pada hari Kamis dan sebagian besar tetap diam atas tanggapan China, The Associated Press melaporkan. Presiden Korea Selatan, yang sedang berlibur, berbicara dengannya melalui telepon daripada secara langsung - yang oleh para kritikus dianggap sebagai penghinaan yang disengaja, dengan mempertimbangkan hubungan Korea Selatan dengan China.