Kamala Harris Menerima Tiket Capres Secara Resmi Dari Partai Demokrat

Pilihan Redaksi
|
Seperti yang telah di duga sebelumnya, dan sejak konvensi partai demokrat senin hingga penutupan di Chicago, AS hari ini (24/8/2024) memutuskan memberikan tiket capres dan wapres kepada Kamala Harris dan Tim Walz untuk menghadapi lawan tandingnya dari partai Republik Donald Trump dan Vence pada pemilu tanggal 6 Nopember 2024. Sejumlah tokoh terkemuka tampil memberikan pandangan mendukung Kamala dan Tim, mulai dari Presiden Joe Biden, mantan Presiden Bill Clinton dan Hilarry Clinton, Barak Obama dan Michelle Obama, mantan ketua DPR Nancy Pelocy, anggota senat, public figure seperti Opra Wimfry, para gubernur dan walikota di sejumlah negara bagian tampil secara bergantian memberikan dukungan pada Kamala Haris untuk memimpin Amerika. "Jangan biarkan kami di pimpin orang ingin membawa AS mundur ke belakang".
Stelah menerima tiket pencalonan, Kamala Haris menutup konvensi dengan pidato bersejarah memulai debut perang menghadapi Donald Trump yang terus meremehkan Haris.
"Pemilu November adalah kesempatan untuk "melewati kepahitan, sinisme, dan pertempuran yang memecah belah di masa lalu dan jangan ", katanya, mengakhiri konvensi partainya di Chicago saat balon-balon turun dan para pendukung bersorak.
Kamala Haris membuat sejarah baru sebagai wanita kulit hitam dan Asia-Amerika pertama yang memimpin tiket presiden dari partai besar di Amerika Serikat.
Wanita berusia 59 tahun itu secara resmi menjadi calon Presiden Demokrat setelah beberapa minggu ia bergerak cepat segera setela Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencapres yang tinggal 3 bulan.
Haris berpendapat bahwa latar belakangnya sebagai jaksa penuntut - detail yang tidak ia tekankan selama pencalonannya tahun 2020 - membuatnya memenuhi syarat untuk mengalahkan Trump dan bertugas di Ruang Oval, seperti halnya catatannya sebagai wakil presiden di bawah Biden.
Laporan dari dari DNC b turun bahwa lebih dari 3000 organisasi relawan siap turun memenagkan Kamala Haris dan Tim Walz untuk menjadi Presiden dan wakil presiden Amerika Serikat.
Sebelumnya, seejak hari pertama konvensi partai demokrat di buka senin 20/08/2024 hingga penutupan, sejumlah tokoh tela memberikan orasi mereka.
Dalam orasinya, Barak Obama mengatakan, "pada saat partai lain beralih ke kultus kepribadian, kita membutuhkan seorang pemimpin yang teguh dan menyatukan orang-orang dan cukup tidak mementingkan diri sendiri untuk melakukan hal yang paling langka dalam politik — mengesampingkan ambisinya sendiri demi negara. Obama memberikan apresidasi untuk Presiden Joe Biden yang mundur dari pencalonan untuk memberikan jalan bagi Kamala. Obama : "Sejarah akan mengingat Joe Biden sebagai presiden luar biasa yang membela demokrasi dari bahaya besar." Mantan Presiden Barack Obama berpidato pada hari Selasa, 20 Agustus, di Chicago selama DNC live CNN Internasional.
Lebih jauh obama mengingatkan warga AS , “Seluruh dunia mengamati untuk melihat apakah kita benar-benar dapat melakukannya. Tidak ada negara — tidak ada masyarakat — yang pernah mencoba membangun demokrasi sebesar dan seberagam seperti kita sebelumnya. Demokrasi yang mencakup orang-orang yang, selama beberapa dekade, telah datang dari setiap sudut dunia. Demokrasi di mana kesetiaan dan komunitas kita didefinisikan bukan oleh ras atau darah, tetapi oleh keyakinan bersama.
Mantan Presiden Barack Obama mengatakan kepada peserta Konvensi Nasional Demokrat bahwa ia "merasa penuh harapan" karena Wakil Presiden Kamala Harris siap untuk melangkah ke Gedung Putih. Saya tidak tahu tentang Anda, tetapi saya merasa bersemangat. Saya merasa siap untuk maju," katanya.
Sementara itu, mantan ibu negara Michelle Obama mendesak warga Amerika untuk memilih Kamala Harris dan Tim Walz karena "tidak ada pilihan lain." "Saat kita merangkul harapan baru ini, janganlah kita lupakan keputusasaan yang telah kita rasakan," katanya di Konvensi Nasional Demokrat di Chicago.
-
Rabu, 19/03/2025 16:04 WIB
Putin Tolak Proposal Gencatan Senjata Rancangan Amerika