Kamis, 20/03/2025 15:01 WIB WIB

Presiden Prabowo Subianto : Kita Harus Berani

Presiden Prabowo Subianto : Kita Harus Berani Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto


Pasangan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming secara resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta. Di depan Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Ketua MPR RI Ahmad Muzani memimpin pengambilan supah Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil Presiden.  Selanjutnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masing-masing mengucapkan sumpah jabatan. 

 “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Prabowo Subianto membacakan sumpahnya.

Segera Presiden RI Prabowo Subianto bersumpah akan menjalankan tugas dengan seluru-lurus sesuai konstitusi dan peraturan perundangan lainnya untuk kepentingan bangsa dan negara.  Secara eksplisit Prabowo menekankan penyelesaian 4 masalah utama  yakni : masalah korupsi, masalah kedaulatan pangan, persatuan dan demokrasi dan penghapusan kemiskinan. 

Soal korupsi, Prabowo menekankan pada perbaikan sistem. Untuk itu rakyat diminta harus berani menghadapi tantangan. 

"Kita harus menghadapi kenyataan, bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," ujar Prabowo.

Sebagai informasi, Transparancy International merilis laporan negara-negara paling korup di dunia. Dalam laporan berjudul Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index (CPI) 2023 menunjukkan, lembaga tersebut menemukan bahwa korupsi merajalela di seluruh dunia.

Indonesia mendapat skor 34, yang artinya persepsi publik menunjukkan bahwa budaya korupsi di Tanah Air masih sangat mengkhawatirkan.

Peringkat Indonesia ini jauh di bawah negara tetangga Singapura yang mendapat skor 83. Negeri Singa tersebut juga mengokohkan diri sebagai negara di Asia Tenggara yang paling bersih dari korupsi. Adapun Malaysia mendapat skor 50, Vietnam 41, Thailand 35, dan Filipina 34.

Soal pangan, Prabowo berambisi menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia,  dengan memulai mencanangkan swasembada pangan sebagai prioritas untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.

"Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar. Dalam krisis dalam keadaan genting tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli karena itu tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan," kata Prabowo

Ia juga menegaskan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indoensia paling lambat 4-5 tahun swasembada pangan.

"Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," papar Prabowo.

Terkait masalah persatuan demokrasi, Prabowo menyerukan persatuan dan kolaborasi antar semua kalangan, menekankan pentingnya demokrasi yang sesuai dengan budaya Indonesia tanpa kekerasan.

"Kita menghendaki kehidupan demokrasi tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas untuk Indonesia, yang cocok untuk bangsa kita, demokrasi yang berasal dari sejarah dan budaya kita, demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi di mana berbeda pendapat harus tanpa permusuhan," jelas Prabowo.

Masalah kemiskinan merupakan isue klasik yang tidak pernah beranjak sejak Indonesia merdeka. Presiden Prabowo berjanji untuk menghilangkan kemiskinan di Tanah Air. Dirinya pun berjanji untuk memberantas korupsi dengan perbaikan sistem dan penegakan hukum yang tegas, termasuk melalui digitalisasi.

Dengan memberantas korupsi, dia pun meyakini kemiskinan pun bisa dihilangkan.

"Semua kita percaya dan yakin kita punya kekuatan menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini sasaran berat, bahkan banyak yang mengatakan ini sesuatu yang tidak mungkin. Pemimpin yang berani dan baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin kita atasi. Bangsa yang berani adalah bisa membikin yang tidak mungkin menjadi mungkin," tuturnya.

 

 

Topik : #presiden prabowo#berani#

Artikel Terkait
Terpopuler