Jum'at, 26/04/2024 08:28 WIB WIB

Rombongan WN Cina Datang ke Indonesia

Rombongan WN Cina Datang ke Indonesia Foto : warta kota


Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jhoni Ginting  mengatakan, saat ini masih berlaku aturan pelarangan masuk bagi warga Negara asing (WNA) selama masa pandemi Covid-19. Kedatangan para WN Cina ke Indonesia yang sudah tiga kali dalam sepekan itu, kata Jhoni hanya untuk tujuan esensial seperti bekerja di proyek strategis nasional dan objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut.

”Mereka yang datang telah memperoleh rekomendasi dari instansi terkait dan akan bekerja di proyek strategis nasional, bukan untuk tujuan wisata” kata Jhoni, Jumat, 7 Mei 2021.

Hingga saat ini, pelarangan masih berlaku untuk WNA yang ingin datang dengan tujuan wisata. Pemerintah juga telah menghentikan sementara pemberian bebas visa kunjungan serta Visa On Arrival (VOA) sejak awal Maret 2020 untuk mencegah lonjakan penyebaran Covid-19.  

Rombongan Warga Negara Cina kembali tiba di Bandara Soekarno-Hatta di tengah penerapan larangan mudik. WN Cina itu menumpang pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387 Guangzhou-Cina dan mendarat di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Sabtu pagi 8 Mei 2021.

Pesawat itu mengangkut 160 penumpang dengan rincian, 157 WNA, 99 di antaranya WN Cina dan 3 WNI. Sebanyak 99 WN Cina dikarantina di 13 hotel yang telah ditunjuk Satgas Gugus Udara Covid-19. Adapun 3 WNI dikarantina di Wisma Atlet Pademangan.

Ini penerbangan ketiga yang membawa rombongan WN Cina dalam sepekan ini melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sebelumnya, sebanyak 85 WN Cina dan 3 WNI tiba Selasa, 4 Mei 2021 pukul 14.55 WIB. Mereka menumpang pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen.

Dua hari kemudian, Kamis 6 Mei sebanyak 46 (bukan 171 WN Cina seperti diberitakan sebelumnya) mendarat pukul 11.50 menggunakan pesawat Xiamen Air MF855 dari Fozhou.

Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Benget Saragih memastikan WN Cina yang datang pada Selasa dan Rabu lalu telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan menjalani karantina selama lima hari. 

Topik : imigran cina , bandarasoetta , WN cina , proyek

Artikel Terkait
Terpopuler