Keren, Joe Biden Beri Hadith Vladimir Putin Kacamata Aviator di KTT Jenewa

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiahi timpalannya dari Rusia, Presiden Vladimir Putin sepasang kacamata Aviator dari perusahaan yang menyiapkan kacamata bagi anggota militer AS dan NATO. Hal ini disampaikan seorang pejabat Gedung Putih setelah keduanya bertemu dalam KTT di Jenewa pada Rabu (16/6).

Hadiah itu ditafsirkan sebagai pukulan nakal terhadap Putin dan Rusia, yang mendapat sorotan dan kritik dari sekutu NATO atas perilaku Moskow yang dinilai mengganggu dalam beberapa tahun terakhir.

Kacamata Aviator yang diberikan ke Putin dibuat oleh Randolph USA, perusahaan yang dipasangkan dengan militer AS pada 1978 untuk membuat HGU-4/P Aviator yang dipakai oleh pilot tempur.

“Mereka sejak saat itu menyediakan militer AS dan rekan NATO dengan aviator kualitas tinggi, awet, yang diproduksi secara domestik di pabrik mereka di Massachusetts,” jelas pejabat Gedung Putih tersebut kepada wartawan, dilansir Al Arabiya, Kamis (17/6).

Biden juga memberikan Putin sebuah patung kristal Bison Amerika, mamalia yang ditafsirkan sebagai simbol kekuatan, persatuan, dan ketahanan.

Pejabat ini menekankan, bison Eropa diperkenalkan kembali di Rusia selama 20 tahun terakhir dengan menghidupkan kembali sejumlah situs setelah kepunahan pada 1927.

“Patung ini akan mewakili landasan kayu ceri, simbol presiden pertama bangsa kami, George Washington, dengan pahatan tanggal untuk memperingati pertemuan antara Presiden Biden dan Presiden Putin,” jelas pejabat tersebut.

Biden dan Putin bertemu di Jenewa untuk mendiskusikan sejumlah perbedaan dalam sebuah pertemuan yang sangat ditunggu-tunggu atas undangan Biden tersebut. Kedua pemimpin menggelar konferensi pers terpisah walaupun rencana awalnya bakal digelar secara bersama.

Selama konferensi pers kedua pemimpin, deklarasi bersama dirilis. Duta besar dari kedua pihak akan kembali menduduki posisisnya setelah Washington dan Moscow menarik utusan mereka sejak memburuknya hubungan kedua negara.

Menurut wakil menteri luar negeri Rusia, duta besar Rusia untuk AS akan kembali ke Washington akhir Juni ini. Sementara itu, duta besar AS untuk Rusia, John Sullivan meninggalkan Moskow pada April setelah Kremlin merekomendasikannya meninggalkan negara tersebut untuk berkonsultasi dengan pejabat pemerintahan Biden.