Rabu, 24/04/2024 00:14 WIB WIB

Gorbachev, Lesson Learned Untuk Otoriter

Gorbachev, Lesson Learned Untuk Otoriter Foto Mantan Presiden Uni Soviet Michael Gorbachev


Lider.id: Jakarta - Kepergian Mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev (91) di elu elukan negara Barat sebagai seorang pemimpin visioner yang mampu membawa perubahan di negeri tirai besi itu dengan damai, tapi di bagian lain dunia, legasinya tidak mendapat respons positif. 

Pelajaran ini telah mengirim pesan ke Cina, yang telah menindak perbedaan pendapat dan meningkatkan pemuliaan Partai Komunis. Presiden Xi Jinping, yang siap untuk memulai masa jabatan ketiganya sebagai pemimpin tertinggi, menyebut runtuhnya Uni Soviet sebagai “sebuah kisah peringatan.”

Presiden Vladimir Putin berbicara tentang kejatuhan Uni Soviet pada hari Rusia menginvasi Ukraina: “Kami kehilangan kepercayaan hanya untuk satu saat, tetapi itu cukup untuk mengganggu keseimbangan kekuatan di dunia.” Dia menyebutnya sebagai “bencana geopolitik terbesar abad ini.”

Dalam pernyataan damai, Putin menyebut Gorbachev sebagai "negarawan" yang "berusaha menawarkan solusi sendiri untuk masalah mendesak." Propaganda Kremlin lebih kritis: “Mikhail Gorbachev dapat menjadi ilustrasi bahwa niat baik seorang pemimpin nasional dapat menciptakan neraka di bumi untuk seluruh negara,” kata kolom dari kantor berita negara.

Gorbachev adalah simbol perubahan besar di Timur "glasnost dan perestroika", legasi sang visioner.  

Topik : Gorbachev berpulang

Artikel Terkait
Terpopuler