Headline
Prabowo : Saya Diancam Mau di "Bunuh"

Pilihan Redaksi
|
Di depan ribuan masa Buruh se-Jabotabek di kompleks Senayan Jakarta, Presiden Prabowo mengeluhkan betapa beratnya memberantas korupsi di negeri ini, walau demikian ia tidak gentar untuk menghapus korupsi di bumi Indonesis.
"Saya tahu bahwa ini bukan pekerjaan ringan. Ini pekerjaan berat, pekerjaan berat. Saya setiap hari diejek, setiap hari diancam, setiap hari macam-macam, tapi saya tidak gentar. Saya sudah katakan, saya rela, saya siap, saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya", tegas Prabowo dengan sangat bersemangat. " kenapa mereka takut aku jadi presiden? Karena aku tahu tipu-tipu mereka, gue tahu semua itu. Gue lahir di Betawi, besar di Betawi, Gue ngerti mana aset yang milik rakyat, gue ngerti semua itu. Dan gue akan tarik kembali jadi milik rakyat, saudara sekalian" jelasnya.
Presiden Prabowo tiba di lokasi didampingi para menterinya, pimpinan DPR, Kapolri, hingga pada pimpinan serikat buruh dari KSPI dan KSPSI. Kedatangan Prabowo itu disambut ribuan massa buruh dari wilayah Jabodetabek, Banten, hingga Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan sejumlah janji yang sangat kongkrit kepada para buruh bahwa diirinya ingin menjadi presiden bagi para buruh, petani bahkan semua orang susah. Ia juga berjanji untuk menyelesaiak sejumlah regulasi menghampat pemberantasan korupsi dan menyusahkan kaum buruh yakni ingin percepat al RUU Perampasan Aset; RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Prabowo langsung menunjuk kepada Wakil ketua DPR yang hadir Sufmi Dasco Ahmad yang sudah melapor ke dirinya bahwa minggu depan RUU ini segera akan mulai dibahas. "Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan Undang-Undang ini akan selesai, kita bereskan", tegas Prabowo.
-
Selasa, 06/05/2025 13:57 WIB
Prabowo Bukan "Boneka" Jokowi