Lukisan Babi Berusia 45.000 Tahun di Sulawesi Mungkin Merupakan Seni Hewan Tertua

lider.id Penggambaran realistis babi hutan, kutil, dan semuanya oleh seniman prasejarah, mungkin saja merupakan contoh lukisan tertua yang menggambarkan dunia binatang.

Pelukis gua Zaman Es tumbuh subur di Asia Tenggara, tempat karya mereka menghiasi dinding gua, seni gua yang ditemukan di gua Leang Tedongnge  wilayah Sulawesi di Indonesia telah berusia setidaknya 45.000 tahun oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Maxime Aubert dari Griffith University, yang mengukur jumlah uranium dan thorium dalam endapan kalsium karbonat.

Aubert mengatakan gambar imajinatif, yang menggambarkan pengejaran babi hutan dan kerbau kerdil oleh manusia dengan ekor binatang atau kepala burung, dilukis sekitar 30 di atas permukaan tanah. “Kami memiliki adegan naratif—bukti pertama dari mendongeng, pelukis mengilustrasikan objek dari dunia nyata, bukan sekadar pola dan desain abstrak.” jelasnya.

Sebagai perbandingan, Aubert mengatakan adegan perburuan di Gua Lascaux Prancis telah terjadi sekitar 17.000 tahun yang lalu. Para peneliti juga berpikir kemungkinan adegan perburuan termasuk tali yang diikatkan di leher babi, mengisyaratkan upaya awal domestikasi hewan.

Penemuan lukisan babi terbaru ini sekarang menambah bobot pandangan bahwa tradisi seni cadas manusia modern pertama mungkin tidak muncul di Eropa Zaman Es seperti yang selama ini diasumsikan.

Perbedaan geografis dan budaya yang menganga antara situs seni gua di Eropa dan Asia Tenggara mungkin menunjukkan bahwa nenek moyang manusia mengembangkan jenis pemikiran abstrak dan keterampilan artistik yang sama secara mandiri di tempat yang berbeda.

Teori lain menunjukkan bahwa benih ekspresi artistik semacam itu mungkin telah ditanam di Afrika, tempat kelahiran umat manusia, dan menjadi bagian dari perangkat yang dibawa orang saat bermigrasi ke bagian lain dunia. BH