65 Tahun Jalin Hubungan Diplomatik, Indonesia Diakui Sangat Penting bagi Jepang

JAKARTA, Lider.id-Hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang memasuki usia 65 tahun pada 2023 ini. Untuk merayakan hubungan diplomatik tersebut, Kaisar Naruhito datang ke Indonesia.

Dubes Jepang (Dubes) untuk Indonesia Kenji Kanasugi mengatakan, ini menunjukkan betapa pentingnya Indonesia untuk Jepang. Kunjungan Kaisar Naruhito ke Indonesia sebagai kunjungan resmi pertama ke luar negeri. Kunjungan itu dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik. Baca juga: Dipuji Netizen, Dubes Jepang Pakai Masker Pecel Lele dan Makan Mie Goreng Orthodox

“Mereka (Kaisar dan Permaisuri) memilih Indonesia untuk kunjungan resmi pertama mereka ke luar negeri, itu indikasi jelas betapa pentingnya Indonesia untuk Jepang,” kata Kanasugi dikutip Antaranews dalam acara “ASEAN Council of Japan Alumni” (ASCOJA), Jakarta, Jumat (7/7/2023).

ASCOJA adalah asosiasi organisasi yang beranggotakan mantan mahasiswa ASEAN yang pernah belajar di Jepang, dan melakukan kegiatan bersama dengan Kedubes Jepang untuk menyebarluaskan budaya dan literasi Jepang di negara masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Jepang untuk Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kiya Masahiko mengatakan, Jepang bangga bisa menjadi mitra ASEAN dan menyebutkan bahwa ASEAN telah menjadi pusat pertumbuhan.

“Kita (ASEAN dan Jepang) adalah mitra yang sepenuhnya setara, dan tujuannya adalah bersama-sama menciptakan masa depan,” kata Dubes Kiya Masahiko di Jakarta, Jumat.

Masahiko mengatakan bahwa ASEAN dan Jepang masih memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti tantangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana, menambahkan cara mengatasi tantangan tersebut adalah melalui inovasi.

“Anda (ASEAN) memiliki pertumbuhan ekonomi, kami memiliki teknologi. Kita bisa saling melengkapi, dan kita bisa mencapai hal besar untuk kita sendiri dan untuk dunia,” kata Masahiko. Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Tiba di Istana Bogor

Masahiko juga mengatakan, Jepang mendukung penuh tiga pilar ASEAN 2023, terutama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), menambahkan bahwa Jepang mempromosikan kolaborasi yang sama seperti pertukaran antarwarga dan mengatasi masalah global. “Kami berharap dapat berkolaborasi dengan kepemimpinan Indonesia untuk mencapai tujuan utama ini,” kata Masahiko.

Tiga pilar ASEAN 2023 tersebut adalah ASEAN Matters, Epicentrum of Growth, dan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

Masahiko juga menyebutkan bahwa Jepang mendukung penuh upaya ASEAN dalam menghadapi masalah di Myanmar dan mengatakan bahwa ASEAN memainkan peran kunci dalam isu tersebut.