Sabtu, 27/04/2024 19:08 WIB WIB

Dinilai Sukses Bangun Toleransi, NU-Muhammadiyah Diusulkan Dapat Nobel

Dinilai Sukses Bangun Toleransi, NU-Muhammadiyah Diusulkan Dapat Nobel Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengusulkan agar organisasi massa keagamaan, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendapatkan nobel karena kiprahnya dalam membangun toleransi. Foto dok/Wapres


ABU DHABI, Lider.id-– Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengusulkan agar organisasi massa keagamaan, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendapatkan nobel karena kiprahnya dalam membangun toleransi.

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, menyampaikan usulan itu pada acara Human Fraternity Majlis di Abrahamic Family House, Minggu (4/2)

“Bahkan tadi dalam sambutan Presiden Timor Leste Ramos Horta, itu mengusulkan supaya dua organisasi ini diberikan hadiah nobel karena perannya besar dalam rangka membangun toleransi. Model toleransi dari Indonesia memang sekarang sudah menjadi contoh bagi dunia,” papar WApres.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, usulan tersebut tidak diambil dengan ringan. Namun, karena Indonesia benar-benar telah dilihat eksistensinya di mata dunia dalam menjaga persatuan negaranya melalui azas toleransi. Dimana, hal ini salah satunya terlihat dari kiprah NU dan Muhammadiyah di masyarakat Indonesia.

“Indonesia dengan penduduk yang sangat besar dengan keragaman dan kita bisa membangun toleransi di antara bangsa kita menjadi bangsa yang kita jaga keutuhannya persatuannya,” papar Wapres.

Wapres pun mengucapkan terima kasih atas pengakuan dan apresiasi yang diberikan pihak dunia kepada Indonesia dalam konsistensinya menjaga persatuan dan persaudaraan. “Itu saya kira hal yang patut kita syukuri,” pungkas Wapres.

Pada kesempatan terpisah pagi harinya, saat memberi sambutan di acara Human Fraternity Majlis di Abrahamic Family House, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menyampaikan selamat kepada NU dan Muhammadiyah atas pekerjaan luar biasa yang dilakukan untuk turut menciptakan toleransi dan stabilitas di Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar di dunia.

“Saya menominasikan nobel dan penghargaaan perdamaian UNESCO untuk Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Semoga bisa diraih,” tutur Horta.

Topik : nobel , Timor Leste , Ramos Horta , Wapres Ma`ruf , NU

Artikel Terkait
Terpopuler