Sabtu, 27/04/2024 15:50 WIB WIB

Soal Sri Mulyani Mundur dari Menteri Keuangan, Megawati Buka Suara

 Soal Sri Mulyani Mundur dari Menteri Keuangan, Megawati Buka Suara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri buka suara soal isu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto dok/istiemwa


JAKARTA, Lider.id-Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri buka suara soal isu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Megawati membuka percakapan itu saat wawancara khusus dengan jurnalis Rosiana Silalahi di acara Rosi yang disiarkan Kompas TV, Kamis (8/2) malam.

Menurut Megawati, posisi Menkeu sangat krusial bagi negara. Oleh karenanya, apabila seorang Menkeu mengundurkan diri maka yang dipertimbangkan adalah dampak kerugiannya.

"Kalau semua hanya saya suruh mundur saja, yang rugi siapa? Bangsa dan negara. Apalagi, yang namanya seperti Menkeu. Dia itu istilahnya kan, saya yang tadi dapat masukan, yang dihitung itu buntungnya (kerugian untuk negara) lho, jangan untung-nya (untung bagi parpol). Kalau kita itu nanti salah (perhitungan), what will be happen to Indonesia? Nah, ini kan juga begitu," katanya lagi.

Rosi lantas bertanya soal Megawati yang masih memikirkan nasib bangsa Indonesia ketimbang kepentingan politik semata. Megawati pun merespons dengan penegasan bahwa dirinya merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Sebagai WNI, Megawati mengatakan bahwa dirinya tentu memikirkan nasib bangsa. Terlebih, untuk mencapai Indonesia merdeka butuh perjuangan banyak pihak.

"Kan saya ini WNI. Ya seperti yang tadi saya katakan, saya ingin supaya apa yang dicita-citakan mereka yang sudah berjuang dulu (bisa tercapai)," ujar dia.

Dalam wawancara itu, Mega juga sempat meneteskan airmata. Hal itu terjadi saat Rosi menyinggung soal Megawati yang selalu terlihat bersemangat saat menyebut Indonesia Raya yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

Putri Bung Karno ini pun menjawab bawha dirinya selalu terkenang lagu Indonesia Raya tiga stanza ciptaan WR Supratman. Saat menyimak lagu kebangsaan itu dirinya saat membayangkan Indonesia menjadi bangsa yang besar.

"Itu aku cari-cari akhirnya dapat. Karena aku denger dulu yang di apa, dibikin oleh Pak Wage Rudolf Supratman. Aku kalau gini nangis, karena pikiranku gini, sedang dalam masa penjajahan kok berani. Dan itu indah banget. Itu tiga stanza. Aku pikir this is Indonesia. This is Indonesia Raya," Megawati sambil menitikkan air mata haru.

Presiden ke-5 RI itu pun mempertanyakan kenapa lagu Indonesia Raya versi tiga stanza tidak dinyanyikan secara utuh. Memang, lanjut dia, jika lagu kebangsaan itu dinyanyikan secara utuh dalam versi panjang akan merepotkan dari sisi protokol negara.

Sebab saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan, biasanya untuk mengiringi penaikan bendera merah putih. "Saya mengerti kalau seumpama ngerek (menaikkan bendera) kepanjangan. Itu," tuturnya.

Sehingga dirinya akhirnya yang meminta agar lagu Indonesia Raya versi tiga stanza dinyanyikan di acara-acara PDI-P. Tujuannya agar memberikan pendidikan tentang mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang besar.

"Sekarang PDI-P kalau ada acara saya suruh nyanyikan tiga stanza. Itu baru kita lihat, oh yang diinginkan itu Indonesia kayak gini. Kenapa ? Karena dia kan negara kaya raya. Gitu lho. Jadi tinggal orangnya yang setelah 3,5 abad dijajah, itu dinaikkan semangatnya, diberikan disiplin," jelas Megawati diwawancarai Rosi.

Menurutnya, dalam membangun negara, harus punya tujuan. "Makanya saya konsep (soal negara) itu mbok 100 tahun, gitu lho, apa 200 tahun. Jadi enggak usah nanti bolak balik. Nanti maju mundur deh saya bilang. Entar begini, begini lagi, baru begini lalu begini lagi," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, sempat beredar isu bahwa Menkeu Sri Mulyani Indrawati akan mundur dari Kabinet Presiden Jokowi. Isu itu pertama kali diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri. Namun, Menkeu Sri Mulyani sendiri hingga saat ini masih tetap bekerja sebagai anggota kabinet Indonesia Maju.

Topik : Megawati , Ketum PDIP , Menteri Keuangan , Sri Mulyani

Artikel Terkait
Terpopuler